Senin, 14 Juni 2010

Beda Manusia dan Binatang



Beda Manusia dan Binatang

Para filosof Barat menyatakan bahwa hakikat manusia dan binatang sama. Perbedaannya terletak pada otak. Karena itu mereka berpendapat bahwa manusia itu adalah binatang yang berpikir dan berakal.

Para filosof Muslim melengkapinya dengan sarana lain; yaitu akhlak. Alhasil, manusia adalah makhluk yang punya otak dan punya akhlak.

"Jika hanya punya otak saja, manusia tetap akan bertindak seperti binatang: merasa benar sendiri, tidak menghargai orang lain, suka melanggar norma susila. Akibatnya, manusia akan menjadi lebih sesat daripada binatang."

Kata seorang hukama. Ia juga menambahkan bahwa sifat dasar makhluk adalah al-qassatul qalbu (keras hati), al-qilla'ul haya (tak punya malu), dan al-istighalu bi uyubil khalqi (sibuk mengintai kelemahan makhluk lain).

Tiga sifat dasar ini dinetralisir oleh kemuliaan dan ketinggian akhlak, sehingga manusia akan berhati lembut, memiliki rasa malu dan toleran terhadap orang lain."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar